Konsep Diri Pada Remaja Yang Mengalami Broken Home

Abstract

Broken home adalah situasi keluarga yang tidak harmonis sehingga menyebabkan dampak psikologis pada anak yang memasuki masa remaja. masa remaja adalah masa yang sangat baik untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh seorang anak remaja. Konsep diri merupakan variabel yang akan ikut menentukan bagaimana individu merasakan, menerima, dan merespon diri dan lingkungannya. Apabila individu menilai dirinya kurang baik, maka individu akan menganggap remeh dan membayangkan kegagalan usahanya, sedangkan bila individu menerima dirinya baik, maka individu akan bersikap optimis terhadap usahanya sehingga kemungkinan untuk sukses. Pada anak yang mengalami broken home ketika seorang anak tersebut memiliki konsep diri yang positif lalu anak tersebut mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya maka ia akan menunjukan sikap yang optimis terhadap masa depannya dan percaya diri terhadap apa yang ingin dilakukannya dan sebaliknya anak yang memiliki konsep diri yang negative dan tidak mendapatkan perhatian dan kasih maka anak tersebut akan menunjukan sikap rendah diri, merasa ragu, tidak percaya diri.