Kontribusi Olahraga Rekreasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Lokal
Abstract
Hutan Lindung Kota Langsa atau RTH (Ruang Terbuka Hijau) merupakan objek wisata yang dibangun sejak tahun 2014. Dengan telah tersedianya wahana olahraga rekreasi yang telah dipersipakan oleh pemerintah daerah dan pengelola penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar dampak olahraga rekreasi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal di hutan lindung kota langsa. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh karyawan dan sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat lokal yang terlibat sebagai karyawan pada wahana olahraga rekreasi di hutan lindung Kota Langsa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan angket.Setelah melakukan penelitian yaitu menyebarkan angket terdapat sub indikator tentang mengapa mereka mau bekerja di sana dengan persentase 81% sangat baik, bagaimana tanggapan mereka terhadap suasana dan ketersiapan wahana dengan persentase 86% sangat baik, bagaimana tanggapan mereka tentang kebermanfaatan olahraga rekreasi terhadap pengunjung dan pertumbuhan ekonomi dengan persentase 83% sangat baikJadi secara keseluruhan dapat disimpukan dampak olahraga rekreasi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal di hutan lindung kota langsa sangat baik dengan persentase 83%.
References
Fadhilah, M. A., Hariadi, J., Kurniawan, R., Rangkuti, Y. A., Syahputra, M., & Irwansyah, D. (2022). MEMBUMIKAN KEMBALI OLAHRAHA DAN PERMAINAN TRADISIONAL DI ERA DIGITAL MELALUI LITERASI BUDAYA DI WILAYAH PESISIR ACEH TIMUR. 3(1). https://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JPKM
Isnaini, L. M. Y., & Hasbi, H. (2020). Peran Sport Tourism Dalam Pengembangan Ekonomi di NTB. LEMBING PJKR (Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi), 4(2), 27–32.
Kristiyanto, A. (2011). PENGUATAN KEBIJAKAN PUBLIK USAHA PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PENGEMBANGAN INDUSTRI MIKRO OLAHRAGA*. In Jurnal Ekonomi Pembangunan (Vol. 12, Issue 2).
Mudrikah, A. (2014). Kontribusi sektor pariwisata terhadap GDP Indonesia tahun 2004-2009. Economics Development Analysis Journal, 3(2).
Nirwana, H., & Mistar, J. (2022). Peran Masyarakat dalam Pengembangan Olahraga Rekreasi di Desa Wisata Gunung Pandan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Olahraga Rekreasi Samudra, 5(2), 1–11.
Priyono, B. (2012). Pengembangan Pembangunan Industri Keolahragaan Berdasarkan Pendekatan Pengaturan Manajemen Pengelolaan Kegiatan Olahraga. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 2(2).
Pujiati, A. (2009). Analisis Kawasan Andalan Di Jawa Tengah Analisis Kawasan Andalan in Central Java (Vol. 11, Issue 2).
Purnama, O., & Badri, H. (2020). Strategi pengembangan olahraga rekreasi di objek wisata puncak tonang kecamatan lubuk sikaping kabupaten pasaman. JURNAL STAMINA, 3(12), 841–853.
Rahadian, A. (2018). Kebijakan olahraga dalam pemerintahan lokal: Sebuah penelitian dalam merumuskan rancangan induk pembangunan olahraga nasional.
Saputra, S. Y., & Hananingsih, W. (2020). Potensi alam dan kepariwisataan pulau bedil kabupaten sumbawa nusa tenggara barat sebagai medan pengembangan olahraga rekreasi. Media Bina Ilmiah, 14(6), 2773–2780.
Setiawan, A., & Oktriani. (2022). Penguatan Kompetensi Sport Industri Di Era Milenial. In Seminar Nasional Olahraga (SENIOR (Vol. 2).
Wahyudi, N. A. (2018). Peran perkembangan industri olahraga dan rekreasi dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan UNIPMA, 1(1), 34–42.
1.png)
