Korelasi Beban Kerja Dengan Kinerja Perawat

  • Andi Niartiningsih Universitas Cokroaminoto Makassar
  • Noviani Munsir STIKes Pelita Ibu
  • Nurul Hidayah Nur Universitas Cokroaminoto Makassar
  • Nur Miftahul Jannah Universitas Cokroaminoto Makassar
  • Mene Paradilla Universitas Cokroaminoto Makassar
  • Nurfitriani Universitas Cokroaminoto Makassar
Keywords: Beban Kerja, Kinerja, Perawat

Abstract

Kinerja adalah kuantitas atau kualitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang yang melakukan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan beban kerja dengan kinerja perawat di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif menggunakan studi observasional dengan desain cross sectional study. Sampel pada penelitian ini adalah perawat Instalasi Rawat Inap di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar dengan proporsional random sampling yang berjumlah 73 responden. Analisis penelitian menggunakan Uji Chi Square dengan taraf signifikan 0.05. Hasil penelitian menunjukkan beban kerja tinggi berhubungan dengan rendahnya kinerja perawat, maka semakin tinggi beban kerja maka kinerja perawat tersebut akan menjadi rendah karena perawat melaksanakan tugas keperawatan yang tidak sesuai dengan tanggung jawabnya sehingga pelayanan yang diberikan akan kurang maksimal. Disarankan untuk beban kerja sebaiknya, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki perawat sehingga mampu mengimbangi sulitnya pekerjaan melalui pemberian pelatihan-pelatihan, perlunya meningkatkan manajemen keperawatan dengan membuat SOP khususnya pembagian tugas dan waktu bekerja perawat sehingga dapat disesuaikan dengan beban kerja perawat.

References

Amstrong. (2013). Prinsip-prinsip Pemasaran. Erlangga.

Amstrong. (2019). Prinsip-prinsip Pemasaran (Edisi Kedu). Erlangga.

Anam, K., & Rahardja. (2017). Pengaruh fasilitas kerja, lingkungan kerja non fisik dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan (studi pada pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi Jawa Tengah). Diponegoro Journal Of Management, 6(4), 1–11.

Arets J, & K. Morle. (2006). Proses keperawatan: metode perencanaan dan pemberian asuhan keperawatan. EGC.

Crayon, P., Gurses, A. P., & Hughes, R. G. (2015). Nursing Workload and Patient Safety—A Human Factors Engineering Perspective. Agency for Healthcare Research and Quality.

Gaudine, A. (2014). What do nurses mean by workload and work overload? Canadian Journal of Nursing Leadership, 13(2), 22–27.

Huey, B. M., & Wickens, C. D. (2013). Workload Transition Implication for Individual and Team. National Academy Press.

Ilyas, Y. (2014). Kinerja, Teori, Penilaian, dan Penelitian. Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM Universitas Indonesia.

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar.

Mangkunegara, A. P. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan (Cetakan Ke). PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Marquis, B. L., & Huston, C. J. (2015). Leadership roles and management functions in nursing : theory and application. Lippincot –Raven Publisher.

Shah, S. S. H., Jaffari, A. R., Aziz, J., Ejaz, W., UI-Haq, I., & Raza, S. N. (2011). Workload and Performance of Employees. Journal of Contemporary Research in Business, 3(5), 256–267.

Tarwaka. (2019). Ergonomi Industri. Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi Dan Aplikasi Di Tempat Kerja. Harapan Press.

WHO. (2012). Global Recommendation on Physical Actifity for Health.

Published
2023-06-30
How to Cite
Andi Niartiningsih, Noviani Munsir, Nurul Hidayah Nur, Nur Miftahul Jannah, Mene Paradilla, & Nurfitriani. (2023). Korelasi Beban Kerja Dengan Kinerja Perawat. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan Indonesia (JOKI), 3(2), 132-138. https://doi.org/10.55081/joki.v3i2.874